Saturday, May 12, 2012

Foto Yugoslavia Dalam Perang Dunia II

Seorang perwira kavaleri Angkatan Darat Kerajaan Yugoslavia bernama Jaro "Schultzie" Suster dalam foto dari tahun 1936. Pada saat serangan Nazi tahun 1941, AB Bersenjata Yugoslavia menderita kekurangan kronis dalam segala hal: mental, kesatuan, perlengkapan modern dan sebagainya. Sebagai contoh, unit Suster sendiri mendapat jatah perlengkapan dasar seadanya seperti pakaian, makanan, sepatu, dan pakan kuda hanya untuk 2/3 pasukan!


Jaro Suster dan rekan-rekannya dari Grup AD Ketiga Jugoslovenska vojska (Royal Yugoslav Army/Angkatan Bersenjata Kerajaan Yugoslavia) di Skoplje tahun 1936. Jaro berdiri di baris belakang, keempat dari kanan (kudanya nggak diitung!)


Jaro Suster (kanan) bersama dengan rekannya sesama perwira kavaleri, difoto di sebuah jembatan batu tua di Skoplje yang dilintasi oleh sungai Vardar, 1936. Pada tahun 1938 Suster berimigrasi ke Kanada bersama dengan istrinya, Pauline, sehingga tidak menerima dampak kehancuran yang melanda Yugoslavia setelah invasi Jerman tahun 1941. Disana dia mengganti namanya menjadi Jerry Schuster agar lebih ke'Inggris-Inggris'an. Kisahnya bisa anda ikuti DISINI


Atas nama sang Führer, Generalleutnant Moritz von Faber du Faur (kedua dari kanan, deutsche Militärattache' in Belgrad) mempersembahkan dua buah Meriam Karađorđe kepada Jenderal Milutin Nedic (kiri, Menteri Angkatan Darat dan Angkatan Laut Yugoslavia), dalam sebuah upacara yang diselenggarakan di depan Musium Militer Kalemegdan, Beograd - sekarang menjadi gedung Insitut Kota Beograd untuk Perlindungan Monumen-Monumen Kultural - pada tanggal 22 Juni 1939. Gedung tersebut telah dihias oleh bendera Yugoslavia dan Jerman, juga elang berkepala dua serta swastika hitam. Ikut hadir pula para tamu kehormatan, petinggi militer dan pemerintahan, serta insan pers dari kedua negara. Meriam antik Vožd Karađorđe sendiri mempunyai nilai sejarah yang penting bagi bangsa Serbia, dan sebelumnya telah dirampas oleh pasukan Austro-Hungaria dalam Perang Dunia Pertama. Meriam ini kemudian disimpan di Musium Militer Wina. Ketika Pangeran Regent Paul dari Yugoslavia mengadakan kunjungan kenegaraan ke Berlin tiga minggu sebelumnya, Reichskanzler Adolf Hitler secara resmi memutuskan untuk mengembalikan kedua meriam tersebut (ironisnya, ketika pasukan Jerman menyerbu Yugoslavia dua tahun kemudian, giliran seragam kebesaran Raja Yugoslavia Peter II, keponakan Pangeran Paul, yang dirampas dan dipamerkan di Musium Wina!). Dalam foto ini, berdiri di belakang Faber du Faur adalah Atase Angkatan Udara Jerman di Beograd, Oberstleutnant Carl-August von Schoenebeck, sementara yang nyempil diantara dua orang ini adalah Viktor von Heeren (Duta Besar Jerman untuk Yugoslavia). Terakhir, bapak-bapak botak yang berdiri paling kanan adalah Konsul-Jenderal Franz Neuhausen, yang juga adalah Ketua Partai Nazi di Yugoslavia serta Wakil Presiden Perkumpulan Jerman-Yugoslavia. Ketika Jerman menduduki Yugoslavia di tahun 1941, dia nantinya diangkat sebagai Perwakilan Berkuasa Penuh Jerman untuk urusan ekonomi di wilayah pendudukan Serbia. Foto ini sendiri pertama kali dipublikasikan dalam DAZ (Deutsche Allgemeine Zeitung) terbitan 24 Juni 1939



Seragam Jugoslovenska vojska (Royal Yugoslav Army/Angkatan Bersenjata Kerajaan Yugoslavia) dalam Perang Dunia II. Untuk keterangan masing-masing seragamnya bisa dilihat di bawah


Seragam pilot lovac kapetan (Kapten pilot pemburu AU)


Seragam kapetan pešadije (Kapten Infanteri)


Seragam pešadinac (prajurit infanteri)


Seragam narednik artiljerije (Sersan Artileri)


Seragam artiljerijski poručnik i planinac (Prajurit Infanteri dan Letnan Artileri Pasukan Gunung)


Seragam pešadijski kapetan 1. klase (Kapten Infanteri Gunung kelas pertama)


Seragam kapetan 2. kalse i redov (Kapten kelas kedua dan prajurit Pasukan Serbu Chetnik)


Seragam poručnik padobranske čete i narednik padobranske čete (Letnan dan Sersan Kompi Pasukan Terjun Payung)


Sumber :
www.bandenkampf.blogspot.com
www.gettyimages.com
www.juniorgeneral.org
www.paulinescookbook.wordpress.com
www.wehrmacht-awards.com