Thursday, July 30, 2015

Foto Pertempuran Korsun-Cherkassy

Para prajurit dari SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 / 5.SS-Panzer-Division "Wiking" yang selamat dari Pertempuran Cherkassy berkumpul di Lysyanka, Ukraina, untuk didata ulang. Sebagian besar dari mereka telah berjalan menuju garis pertahanan Jerman setelah sebelumnya dengan susah payah menyeberangi sungai yang membeku. Setidaknya dua orang di baris terdepan mengenakan pelzanorak (jaket parka berbahan bulu domba / kelinci), yang tercatat telah dibagikan dari sejak sebelum Pertempuran Kharkov Ketiga, persis satu tahun sebelumnya. Foto ini diambil oleh Adolf Salie dari SS-Panzer-Nachrichten-Abteilung 5 pada bulan Februari 1944

 ------------------------------------------------------------------

EICHENLAUBTRÄGER

Oberst Robert Kästner (27 Oktober 1913 - 18 November 1990) adalah perwira Wehrmacht yang meniti karir di 72. Infanterie-Division, dari komandan kompi sampai komandan resimen. Dia berpengalaman dalam kampanye-kampanye militer utama Jerman seperti Prancis (1940), Yunani (1941), dan Rusia (1941-1945). Dalam setiap pertempuran yang diikutinya, perwira tegap dengan pembawaan yang ramah ini selalu konstan memperlihatkan keberanian yang menonjol serta sikap kepemimpinan yang patut dicontoh. Untuk aksinya dalam mengorganisasi pertahanan di garis sungai Dnieper, dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 11 Desember 1943 sebagai Major dan Führer Grenadier-Regiment 105 / 72.Infanterie-Division / III.Armeekorps / 8.Armee / Heeresgruppe Süd. Ketika pasukan Jerman terkepung di Kantong Korsun (yang terancam menjadi bencana Stalingrad kedua), Kästner memimpin resimennya untuk menjadi ujung tombak dalam menerobos kepungan Rusia. Dimulai di malam tanggal 11 Februari 1944, sekelompok Grenadier dengan dukungan artileri lapangan, senjata serbu serta senjata anti pesawat menyerang Novo Buda, dilanjutkan dengan Komarovka. Begitu cepatnya pergerakan Kästner dan rekan-rekannya, sehingga ketika pihak Soviet mulai beraksi, pasukan Jerman dari 72. Infanterie-Division telah melintasi 10 kilometer medan penuh rintangan di kegelapan malam dan berhasil mencapai garis pertahanan Jerman! Di luar dari peralatan berat yang ditinggalkan serta beberapa korban yang diderita, divisi ini menjadi satu-satunya unit Jerman yang berhasil lolos dari kepungan secara utuh! Atas prestasinya tersebut, dia diganjar Eichenlaub #401 untuk Ritterkreuz-nya pada tanggal 21 Februari 1944 sebagai Major dan Führer Grenadier-Regiment 105 / 72.Infanterie-Division / XI.Armeekorps / 8.Armee / Heeresgruppe Süd. Setelah pertempuran ini, Kästner dipromosikan menjadi Oberstleutnant dan tetap tinggal bersama unitnya dalam pertempuran lanjutan di Polandia, tepatnya di sungai Vistula. Meskipun berkali-kali mendapat hantaman Tentara Merah, 72. Infanterie-Division mengakhiri perang sebagai salah satu dari sangat sedikit unit Wehrmacht di Front Timur yang mempunyai kekuatan masih utuh, lengkap dengan peralatan perang serta belasan ribu anggota! Setelah menghabiskan beberapa waktu dalam kamp tawanan musuh, Kästner kembali ke Jerman dan melanjutkan kehidupannya sebagai warga sipil. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (15 Juni 1940); Eisernes Kreuz I.Klasse (19 April 1941); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Infanterie-Sturmabzeichen; serta Nahkampfspange in Bronze. namanya juga disebutkan dalam Wehrmachtbericht edisi 2 Desember 1943

------------------------------------------------------------------

RITTERKREUZTRÄGER

Oberleutnant der Reserve Rudolf Bayer (10 Maret 1917 - 14 Juli 1944) menjadi anggota RAD-Abteilung 3/323 sebelum masuk dinas kemiliteran pada tanggal 14 November 1938. Dia ikut serta dalam kampanye militer Jerman di Prancis dan Rusia sebagai anggota 112. Infanterie-Division. Setelah unitnya hancur lebur dan dibubarkan pada tanggal 2 November 1943, Bayer masuk menjadi anggota Divisionsgruppe 112 yang merupakan campuran dari divisi lama beserta beberapa divisi lain yang sama-sama dibubarkan. Pada Pertempuran Cherkassy awal tahun 1944, unitnya berusaha menerobos kepungan Soviet di tengah musim dingin yang ganas. Disinilah Komandan Peleton Bayer menunjukkan puncak kemampuannya dengan berkali-kali berduel mati-matian agar tentara musuh tidak menganggu gerakan mundur pasukan Wehrmacht. Dia dianugerahi Ritterkreuz des Eisernen Kreuzes pada tanggal 21 Februari 1944 sebagai Oberfeldwebel dan Zugführer di 14.(Panzerjäger)Kompanie / Regimentsgruppe 110 / Divisionsgruppe 112 / Korps-Abteilung B / XXXXII.Armeekorps / 8.Armee / Heeresgruppe Süd. Tak lama kemudian Divisionsgruppe 112 dibentuk ulang menjadi Grenadier-Regiment 110 (bagian dari 88. Infanterie-Division) karena anggotanya yang semakin menyusut. Saat itu Bayer telah menjadi Komandan Kompi ke-14. Pada tanggal 13 Juli 1944 Bayer terluka parah dan koma dalam pertempuran sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di Feldlazarett (motorisiert) 28. Meskipun telah dilakukan operasi bedah untuk menyelamatkan nyawanya, dia tetap tak tertolong dan meninggal keesokan harinya pada pukul 07:15 pagi. Dia kemudian dimakamkan dengan penuh kehormatan di Heldenfriedhof Sokal. Medali dan penghargaan lain yang diterimanya: Eisernes Kreuz II.Klasse (1 Februari 1942) und I.Klasse (19 Agustus 1943); Verwundetenabzeichen in Silber (19 Oktober 1941); Infanterie-Sturmabzeichen in Bronze (20 Januari 1942); Medaille Winterschlacht im Osten 1941/42 (1942); Panzervernichtungsabzeichen in Silber (23 Agustus 1943); serta Nahkampfspange in Bronze (28 November 1943)


Sumber :
Buku "Hell's Gate: The Battle of the Cherkassy Pocket, January-February 1944" karya Douglas E. Nash
Buku "Wiking. Volume 3: May 1943 - May 1945" karya Charles Trang
Foto koleksi pribadi Willi Hein
www.facebook.com
www.flamesofwar.com
www.ritterkreuztraeger-1939-45.de

No comments: